Kejadian 33

Menyelesaikan Masalah dalam Keluarga

3 Februari 2023
GI Purnama

Masalah yang terjadi di antara Yakub dengan Esau telah dibiarkan selama puluhan tahun tanpa usaha untuk membereskan masalah. Yakub telah melakukan dua hal yang melukai hati Esau: Pertama, saat Esau meminta masakan kacang merah, Yakub bersedia memberi bila makanan tersebut ditukar dengan hak kesulungan. Penulis Surat Ibrani beranggapan bahwa tindakan Esau itu dilandasi oleh nafsu yang rendah (Ibrani 12:16). Kedua, saat Ishak hendak memberkati Esau, Yakub menyamar sebagai Esau, sehingga Yakub yang menerima berkat tersebut. Kedua masalah ini menimbulkan kemarahan Esau, sehingga Esau berniat membunuh Yakub. Itulah sebabnya, Yakub melarikan diri ke Padan-Aram. Yakub tidak menyadari bahwa kemarahan Esau itu hanyalah kemarahan sesaat. Setelah berpisah puluhan tahun, kemarahan Esau sudah reda, dan ia sudah tidak berniat membalas dendam. Akan tetapi, Yakub masih dibebani oleh rasa bersalah dan ia dicekam ketakutan terhadap kemungkinan pembalasan Esau. Bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan bahwa prasangka Yakub terhadap Esau itu keliru! Selama puluhan tahun, Yakub merasa bersalah dan ketakutan, padahal Esau sudah tidak memasalahkan masalah di antara mereka. Dalam sebuah keluarga, kondisi seperti di atas kadang-kadang terjadi. Perbedaan pendapat dan perselisihan yang tidak diselesaikan bisa disimpan selama puluhan tahun. Mungkin saja hubungan persaudaraan membuat mereka yang bertikai bisa saling memaafkan. Akan tetapi, masalah tidak akan mungkin bisa selesai dan hubungan tidak akan bisa dipulihkan bila masalah itu tidak dibicarakan.

Masalah hubungan dalam keluarga memiliki kemiripan dengan masalah hubungan antara umat Allah dengan Allah. Saat kita--sebagai anak-anak Allah--berbuat dosa kepada Allah, dosa itu menghambat relasi kita dengan Allah: "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2). Sama seperti masalah dalam keluarga harus segera diselesaikan, hubungan di antara kita dengan TUHAN juga perlu segera diselesaikan dengan cara mengaku dosa: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9). Apakah Anda telah membiasakan diri untuk sesegera mungkin menyelesaikan setiap masalah yang mengganggu hubungan Anda dengan keluarga Anda dan hubungan Anda dengan Allah?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design